Kecipir.com : Jualan Sayur Organik via Aplikasi Online
Jualan sayur di internet ? apakah laku? Demikian pertanyaan yang ada di benak hampir semua orang ketika mendengar keinginan 3 sahabat ini untuk berjualan sayur mayur di internet. Namun kegigihan mereka bertiga mampu merubah pandangan orang-orang tersebut. Memang mindset kita sekarang ini sudah “go online” jadi apapun barang yang dijual via internet laku keras bak kacang goreng.
Adalah Budhi Dyah Sitawati (Komisaris Independen PT Maybank Indonesia Tbk), Edy Hendras (Yayasan Pendidikan Konservasi Alam), dan Tantyo Bangun (Chairperson International Animal Rescue) tiga orang yang sudah bersahabat sejak kuliah ini yang memiliki gagasan tersebut diatas. Pada tahun 2015 tepatnya bulan April 2015, mereka mendirikan kecipir.com, sebuah start up yang bergerak pada distribusi sayuran organik dan beroperasi pada bulan September 2015. Berawal dari keprihatinan terhadap petani sayuran organik yang kesulian memasarkan dagangannya, mereka akhirnya berkreasi untuk menjadi jembatan penghubung antara petani dengan konsumennya.
Tantyo Bangun, CEO Kecipir.com mengatakan bahwa ide pendirian layanan tersebut adalah ketika dirinya melakukan kegiatan di Greenweb yang disponsori Chevron Indoenesia.
“Saat itu kami mengkomunikasikan pertanian terpadu di wilayah Gunung Halimun- Salak. Setelah beberapa lama kami melihat bahwa akses pasar menjadi salah satu masalah terbesar untuk pertanian organik. Kemudian kami memikirkan caranya, yakni dengan membuat platform yang membantu distribusi langsung hasil pertanian organik,” jelas Tantyo.
Selama ini banyak kesulitan yang dialami petani untuk memasarkan produk organik mereka khususnya terkait dengan rantai distrubusi yang cukup panjang. Oleh karena itu, kecipir.com berupaya menyederhanakan rantai distribusi, sehingga petani dapat mendistribusikan hasil panen ke konsumen. Dengan menjual melalui kecipir.com, para petani mendapatkan keuntungan berupa kenaikan harga jual menjadi 30% dari sebelumnya yang hanya 15 % ketika melalui perantara atau langsung ke konsumen. Dan para pembeli pun merasa diuntungkan karena kemudahan mereka dalam membeli produk yaitu dengan menggunakan aplikasi yang diunduh dari play store Android atau App Store iOS dan mereka juga dapat membeli hasil panen dengan harga yang diklaim hingga 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan supermarket
Sebagai gambaran, saat ini, Kecipir menjual sekitar 180 jenis pangan organik dalam kategori sayur daun, sayur buah, atau buah-buahan organik, ada juga ayam probio dan juga mad. Tak kurang 130 agen atau distributor melayani lebih dari dua ribu pelanggan di kawasan Jabodetabek. Hosting (distributor) tersebar di setiap kawasan di Jabodetabek sehingga memudahkan konsumen untuk mengambil barangnya setelah mereka melakukan pemesanan. Saat ini, nilai perdagangan pasar sayur-sayuran organik di Jabodetabek diperkirakan mencapai US$ 75-100 juta/tahun. Sungguh pasar yang sangat besar dan menjanjikan sehingga masih terbuka peluang untuk mencapai kesuksesan di sektor tersebut. Untuk pengembangan ke depannya kecipir.com akan merambah nenerapa kota lain di Indonesia seperti Yogyakarta, Bali, Surabaya, dan Kalimantan mengingat permintaan dari daerah-daerah tersebut cukup besar.
Hingga saat ini, kecipir.com berhasil mendapatkan banyak penghargaan terkait dengan sepakterjang mereka dalam membantu para petani organik. Salah satunya adalah Sankalp Southeast Asia Awards 2016 yang digelar di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Adalah Budhi Dyah Sitawati (Komisaris Independen PT Maybank Indonesia Tbk), Edy Hendras (Yayasan Pendidikan Konservasi Alam), dan Tantyo Bangun (Chairperson International Animal Rescue) tiga orang yang sudah bersahabat sejak kuliah ini yang memiliki gagasan tersebut diatas. Pada tahun 2015 tepatnya bulan April 2015, mereka mendirikan kecipir.com, sebuah start up yang bergerak pada distribusi sayuran organik dan beroperasi pada bulan September 2015. Berawal dari keprihatinan terhadap petani sayuran organik yang kesulian memasarkan dagangannya, mereka akhirnya berkreasi untuk menjadi jembatan penghubung antara petani dengan konsumennya.
Tantyo Bangun, CEO Kecipir.com mengatakan bahwa ide pendirian layanan tersebut adalah ketika dirinya melakukan kegiatan di Greenweb yang disponsori Chevron Indoenesia.
“Saat itu kami mengkomunikasikan pertanian terpadu di wilayah Gunung Halimun- Salak. Setelah beberapa lama kami melihat bahwa akses pasar menjadi salah satu masalah terbesar untuk pertanian organik. Kemudian kami memikirkan caranya, yakni dengan membuat platform yang membantu distribusi langsung hasil pertanian organik,” jelas Tantyo.
Selama ini banyak kesulitan yang dialami petani untuk memasarkan produk organik mereka khususnya terkait dengan rantai distrubusi yang cukup panjang. Oleh karena itu, kecipir.com berupaya menyederhanakan rantai distribusi, sehingga petani dapat mendistribusikan hasil panen ke konsumen. Dengan menjual melalui kecipir.com, para petani mendapatkan keuntungan berupa kenaikan harga jual menjadi 30% dari sebelumnya yang hanya 15 % ketika melalui perantara atau langsung ke konsumen. Dan para pembeli pun merasa diuntungkan karena kemudahan mereka dalam membeli produk yaitu dengan menggunakan aplikasi yang diunduh dari play store Android atau App Store iOS dan mereka juga dapat membeli hasil panen dengan harga yang diklaim hingga 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan supermarket
Sebagai gambaran, saat ini, Kecipir menjual sekitar 180 jenis pangan organik dalam kategori sayur daun, sayur buah, atau buah-buahan organik, ada juga ayam probio dan juga mad. Tak kurang 130 agen atau distributor melayani lebih dari dua ribu pelanggan di kawasan Jabodetabek. Hosting (distributor) tersebar di setiap kawasan di Jabodetabek sehingga memudahkan konsumen untuk mengambil barangnya setelah mereka melakukan pemesanan. Saat ini, nilai perdagangan pasar sayur-sayuran organik di Jabodetabek diperkirakan mencapai US$ 75-100 juta/tahun. Sungguh pasar yang sangat besar dan menjanjikan sehingga masih terbuka peluang untuk mencapai kesuksesan di sektor tersebut. Untuk pengembangan ke depannya kecipir.com akan merambah nenerapa kota lain di Indonesia seperti Yogyakarta, Bali, Surabaya, dan Kalimantan mengingat permintaan dari daerah-daerah tersebut cukup besar.
Hingga saat ini, kecipir.com berhasil mendapatkan banyak penghargaan terkait dengan sepakterjang mereka dalam membantu para petani organik. Salah satunya adalah Sankalp Southeast Asia Awards 2016 yang digelar di Jakarta beberapa waktu yang lalu.